Kampung Pojok Diselimuti Asap, Nyamuk Gelar Acara Cabut Massal

  • Bagikan

CIANJUR | INICIANJUR.COM — Rabu (13/8/2025) pagi, Kampung Pojok RT 01/06 Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur berubah jadi “negeri di atas awan”. Bedanya, awannya bau obat.

Bukan kabut gunung atau uap masakan dapur MBG, melainkan asap fogging yang mengepung 150 rumah warga. Semua gara-gara serangan nyamuk pembawa chikungunya yang bikin warga dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur kompak turun tangan dan bilang, “Udah cukup nyamuknya, kita ganti suasana.”

Kepala UPTD Puskesmas Cibeber, Listje Zulhijwati Wulan, bilang fogging ini bukan proyek iseng, tapi atensi khusus dari Dinkes Cianjur.

“Langkah ini untuk antisipasi. Sekalian ngasih edukasi, biar masyarakat sadar pentingnya menjaga lingkungan dan bebas jentik nyamuk,” katanya sambil menghela napas, mungkin karena habis hirup kena asap juga.

Soal rumor ada 20 warga terjangkit, Listje buru-buru meluruskan. “Cuma empat orang yang positif, hasil pemeriksaan medis,” tegasnya. Nyamuknya mungkin kecewa, jumlah korban yang diklaim ternyata dilebihkan.

Tim medis Puskesmas Cibeber, H. Wahyudin, mengaku aksi ini sukses berkat gotong-royong. “Yang turun ke lapangan lengkap, ada pak camat, ibu camat, kepala puskesmas, pak kades, aparat desa, petugas dinkes dan tim surveilans, total 15 orang melawan nyamuk di 150 rumah,” ujar Haji Udin, dia yang biasa dipanggil oleh inicianjur.com.

Tapi, warga pun terlihat pasrah sekaligus terhibur. Ada yang sambil mengusir asap, ada juga yang selfie karena katanya “mumpung rumah lagi Instagramable dengan efek kabut.” Yang jelas, nyamuk-nyamuk di Kampung Pojok dipastikan kehilangan domisili.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *