CIANJUR | INICIANJUR.CO – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Pertanian Kecamatan Sindangbarang menegaskan distribusi pupuk bersubsidi harus tepat sasaran agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani.
Penegasan itu disampaikan Kepala UPTD Pelayanan Pertanian Kecamatan Sindangbarang, Ayi Setiawan, dalam sosialisasi bersama para kepala desa. Kegiatan tersebut bertujuan menyatukan persepsi dalam penyaluran dan pemanfaatan pupuk bersubsidi.
“Persepsi yang dimaksud adalah kepala desa, ketua kelompok tani, dan kios penyalur pupuk saling bersinergi sehingga tidak memberatkan petani, terutama terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” ujar Ayi. Rabu. 13/08/2025.
Pupuk bersubsidi, kata Ayi, merupakan bantuan pemerintah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Namun, evaluasi pemerintah pusat menunjukkan masih ada distribusi yang tidak tepat sasaran, sehingga manfaatnya tidak sepenuhnya dirasakan petani.
Menurut Ayi, pupuk memegang peran vital dalam produksi pertanian. Kekurangan pasokan atau distribusi yang tidak tepat dapat memicu gejolak dan kelangkaan di lapangan.
“Kebijakan subsidi dan distribusi pupuk harus komprehensif, mulai dari perencanaan kebutuhan, penetapan HET, besaran subsidi, hingga sistem distribusi ke pengguna,” tegasnya.
Ia menambahkan, pendistribusian pupuk bersubsidi saat ini dilakukan melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) berbasis digital. Karena itu, pendataan harus dilakukan secara cermat agar tidak ada petani yang kesulitan menebus pupuk.***