Pungutan Di Sekolah Berubah Jadi “Daftar Belanja” Di Salah satu SMP.

  • Bagikan

Daftar “Belanja” Di sekolah

CIANJUR | INICIANJUR.COM – Larangan pungutan di sekolah seolah hanya jadi pajangan di dinding sekolah.

Contohnya disalah satu SMP wilayah Cilaku, orang tua murid justru merasa masuk minimarket. Ada tagihan sampul rapor Rp40 ribu, ada daftar belanja lain yang harus dibayar hingga membuat kepala pening tujuh keliling.

“Anak saya sudah merengek minta bayar, soalnya temannya sebagian sudah lunas. Ekonomi lagi sulit, kok malah ditambahin tagihan,” keluh seorang orang tua dengan nada pasrah.

Baca Juga :

https://inicianjur.com/2025/09/11/nasi-goreng-mbg-bikin-goyang-siswa-di-cugenang-tumbang-masuk-puskesmas/

Lebih mengejutkan lagi, ada dugaan seorang guru yang memiliki toko konveksi lalu mengarahkan orang tua murid berbelanja ke tokonya.

“Kalau begini, sekolah tinggal pasang spanduk ‘Buka Cabang Konveksi’,” celetuk wali murid lain sambil geleng-geleng kepala.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Helmi, langsung mengingatkan sekolah. “Sekolah harus jadi taman ilmu, bukan pasar transaksi. Kalau ada guru atau kepala sekolah ngeyel, saya tindak tegas,” ujarnya.

Sayangnya, beberapa kali awak media datang hingga tulisan ini ditayangkan, pihak kepala sekolah SMP itu belum bisa memberikan klarifikasi.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!