Guru Madrasah Demo ke DPRD Cianjur, Desak Pemerintah Angkat PPPK Tanpa Tes

  • Bagikan

CIANJUR | INICIANJUR.COM – Ratusan guru dan tenaga kependidikan honorer madrasah yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Cianjur menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Cianjur, Senin (6/10/2025).

Massa menuntut pemerintah menaikkan tunjangan insentif dan membuka kesempatan seleksi PPPK bagi guru madrasah swasta seperti halnya guru madrasah negeri.

Ketua PGMI Kabupaten Cianjur, Miad Zainal Muttaqin, menyebut ribuan guru madrasah di Cianjur masih hidup dalam ketidakpastian. Mereka menuntut pemerintah mengangkat guru yang sudah mengabdi lebih dari 15 tahun menjadi PPPK tanpa tes.

“Guru madrasah swasta sudah lama berjuang mendidik generasi bangsa, tapi nasibnya tak kunjung berubah. Pemerintah wajib menyejahterakan mereka,” tegas Miad di tengah aksi.

PGMI juga menekan pemerintah agar segera memberikan perlindungan sosial melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, mereka mendesak adanya perlindungan hukum bagi guru madrasah yang kerap menghadapi persoalan tanpa advokasi.

“Guru madrasah bukan warga kelas dua. Kami menuntut hak yang sama, termasuk jaminan sosial dan perlindungan profesi,” ujar Miad.

PGMI meminta DPRD dan Pemerintah Daerah Cianjur segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan RA dan Madrasah sebagai payung hukum yang melindungi kesejahteraan tenaga pendidik madrasah di daerah.

Aksi berlangsung kondusif dengan pengawalan aparat kepolisian. Massa menegaskan akan terus mengawal tuntutan hingga pemerintah memberikan jawaban konkret atas nasib guru madrasah swasta di Cianjur.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!