CIANJUR | INICIANJUR.COM – Ada yang janggal di balik kisah para orang tua siswa salah satu SD Negeri, di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Mereka baru tahu kalau anaknya ternyata penerima Program Indonesia Pintar (PIP). Masalahnya, uang bantuannya sudah cair, tapi mereka nggak pernah nerima sepeser pun.
“Ih, kaget banget pas dikasih tahu sama sekolah anak saya di SMK. Katanya dulu dapat PIP. Lah, saya aja baru dengar istilah itu. Pas saya cek ke bank, eh… beneran udah cair. Tapi entah siapa yang ambil,” ujar salah satu orang tua sambil geleng-geleng kepala, Senin (14/10/2025).
Ceritanya makin absurd waktu si ibu datang ke sekolah dasar tempat anaknya dulu belajar, niatnya cuma mau nanya baik-baik.
“Saya tanya sopan, tapi malah dimarahi. Lah, saya salah apa. Kan cuma pengin tahu ke mana perginya uang itu,” ujarnya, masih dengan nada heran.
Usut punya usut, bukan cuma satu dua orang yang ngalamin hal serupa. Katanya, bisa sampai puluhan wali murid yang “kehilangan bantuan tak kasat mata” ini.
Baca Juga :
“Bukan saya aja. Banyak kok. Mungkin kalau dikumpulin bisa bikin grup WA ‘Korban PIP Tak Nyampai’,” celetuk salah satu wali murid lainnya.
Padahal, Program Indonesia Pintar (PIP) ini digadang-gadang pemerintah buat bantu anak-anak dari keluarga kurang mampu biar bisa terus sekolah tanpa mikirin biaya. Tapi kalau dananya hilang di jalan, siapa yang pinter?
Hingga berita ini turun, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Cianjur masih belum kasih keterangan resmi. Sementara itu, para orang tua murid cuma bisa geleng-geleng kepala, antara bingung, kesel, dan pengin ketawa miris.
“Yah, katanya Program Indonesia Pintar, tapi kok kayaknya yang ngatur malah lebih pintar dari kita,” ujar salah satu warga sambil tertawa pahit.***
