Orang Tua Siswa Saat Mendatangi Sekolah Beberapa waktu lalu (foto tim)
CIANJUR | INICIANJUR.COM – Polemik dugaan raibnya dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Nyalindung 1, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, belum mereda.
Para orang tua siswa masih menuntut kejelasan terkait bantuan yang belum mereka terima sejak beberapa tahun terakhir.
Pihak sekolah sempat memanggil sejumlah orang tua siswa untuk membahas persoalan tersebut. Namun, pertemuan belum menghasilkan kesepakatan atau penjelasan pasti mengenai penyaluran dana.
Beberapa orang tua mengaku kecewa karena tidak menemukan kejelasan terkait hak anak mereka sebagai penerima bantuan pendidikan.
Data yang dihimpun menunjukkan, tahun 2021 terdapat 314 siswa penerima PIP, dan tahun 2022 sebanyak 171 siswa. Meski begitu, belum ada kepastian berapa banyak penerima yang benar-benar memperoleh bantuan tersebut. Data untuk tahun 2023 dan 2024 juga belum terverifikasi.
Koordinator Wilayah SD Kecamatan Cugenang, Sopandi, menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekolah dan Dinas Pendidikan untuk menelusuri dugaan penyelewengan. “Kami terus memeriksa data penerima dan memastikan semua laporan masuk ke dinas,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca juga :
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur mulai memproses laporan masyarakat. Setelah lembaga tersebut didatangi lima perwakilan orang tua siswa untuk meminta kejelasan bantuan tersebut pada Jumat (17/10/2025).
Kedatangan tersebut untuk mengetahui kemana penyaluran dana bantuan tersebut
Para orang tua siswa masih menunggu hasil klarifikasi resmi dari pihak sekolah maupun dinas. Mereka berharap pemerintah menindaklanjuti temuan ini agar kasus serupa tidak terulang di sekolah lain.***