Nasi Goreng MBG Bikin Goyang, Siswa Di Cugenang Tumbang Masuk Puskesmas

  • Bagikan

Kepala Puskesmas Cugenang, Alit Sulastri (ist) 

CUGENANG | INICIANJUR.COM – Makan siang gratis harusnya jadi momen yang bikin perut bahagia dan otak segar untuk belajar.

Tapi beda di Kecamatan Cugenang, nasi goreng plus lauk pauk dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) malah bikin sejumlah siswa SMP Budi Luhur dan SDN Salakawung ambruk gara-gara pusing, mual, lemas hingga masuk Puskesmas

Menu yang terdengar nikmat, nasi goreng, tahu goreng, telur mata sapi, tiga butir lengkeng, dan susu mineral, ternyata ini jadi kombinasi tak terduga.

Bukan energi yang datang, tapi malah infus yang menanti. Tiga siswa harus diinfus, sementara dua lainnya masih dipantau tim medis di Puskesmas Cugenang.

“Semua korban kini sudah ditangani. Kondisi mereka berangsur stabil, meski ada yang tetap perlu observasi intensif,” ujar Kepala Puskesmas Cugenang, Alit Sulastri pada awak media. Kamis, (11/09/2025).

Baca juga :

Dari data yang dirangkum, siswa SMP Budi Luhur ada 15 orang anak masuk Puskesmas Cugenang. Sedangkan siswa SDN Salakawung berjumlah puluhan juga mendapat perawatan.

Kasus ini menambah daftar panjang drama keracunan massal akibat MBG. Sehat dan bergizi memang penting, tapi tanpa higienis, semua bisa berbalik jadi krisis. Ingat, dapur yang bersih bukan hanya soal estetika, tapi nyawa anak-anak sekolah adalah taruhannya.

Kalau kebersihan dapur tetap diabaikan, jangan-jangan nanti istilah MBG bukan lagi Makan Bergizi Gratis, tapi berubah jadi Masuk Bareng ke IGD.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *