CIANJUR | INICIANJUR.COM – Ratusan orang tua siswa alumni SDN 1 Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mendatangi sekolah. Rabu (15/10/2025).
Mereka menuntut kejelasan terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang belum mereka terima sejak anak-anak mereka masih bersekolah di SDN 1 Nyalindung.
Orang tua siswa berkumpul di halaman sekolah sambil membawa dokumen penerima PIP. Mereka berdialog langsung dengan pihak sekolah, Koordinator Wilayah (Kordik) SD Kecamatan Cugenang, guru, komite sekolah, dan perwakilan desa.
Baca Juga :
Salah satu orang tua siswa mengaku baru mengetahui bahwa anaknya tercatat sebagai penerima PIP saat mendaftar ke jenjang SMK.
“Saya baru tahu anak saya penerima PIP setelah daftar ke SMK. Selama di SD dan SMP, kami tidak pernah menerima bantuan itu,” ujarnya.
Hasil pengecekan di bank menunjukkan adanya riwayat pencairan dana atas nama anaknya. “Di bank memang ada catatan pencairan, tapi kami tidak pernah mengambilnya,” ucapnya.
Sementara, koordinator Wilayah SD Kecamatan Cugenang, Sopandi, menyatakan pihaknya akan menelusuri data penerima dan memastikan kejelasan penyaluran dana tersebut.
“Kami akan periksa ulang data penerima dan pencairan dana PIP. Kami ingin semua pihak tahu hasilnya secara terbuka,” tegasnya.
Kepala SDN 1 Nyalindung, Ai Tuti Rosmayanti, menegaskan, Ia berencana memanggil operator sekolah yang bertugas pada tahun 2021 untuk melakukan klarifikasi.
“Kami segera memanggil operator lama agar data PIP bisa kami telusuri dengan jelas,” katanya.
Ai Tuti juga menjelaskan perbedaan antara PIP aspirasi dan PIP reguler. Keduanya memiliki mekanisme dan data penyaluran berbeda. “Kami akan pastikan semua data sesuai agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.***