Bertaruh Nyawa di Jalan Rusak, Warga Selagedang Angkut Pasien Sakit Pakai Pikap

  • Bagikan

CIANJUR.COM– Kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah di Desa Selagedang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, kembali memicu keluhan warga. Jalan penghubung dari Kampung Panyamungan RT 003, Kampung Sukasari RT 002, hingga Kampung Tengek RT 001 nyaris tak bisa dilalui kendaraan, bahkan untuk ambulance sekalipun.

Dalam situasi darurat, seperti membawa warga yang sakit atau ibu hamil yang hendak melahirkan, masyarakat terpaksa menggunakan mobil pikap untuk mengantar pasien ke fasilitas kesehatan karena ambulance tidak bisa menjangkau lokasi akibat jalan yang berlubang dan licin.

“Waktu ada warga yang mau melahirkan malam-malam, terpaksa kami angkut pakai pikap. Mobil ambulance tidak bisa masuk karena jalannya rusak,” ungkap Subirin (45), salah seorang warga, kepada wartawan, Senin (28/07/2025).

Warga menyebut, jalan tersebut merupakan akses vital sehari-hari, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti layanan kesehatan. Mayoritas warga yang bekerja sebagai buruh dengan penghasilan pas-pasan juga tak sanggup melakukan perbaikan secara swadaya.

https://inicianjur.com/2025/07/26/602-kpm-di-desa-panyindangan-terima-bansos-beras-dari-bapanas/

Data dari warga menyebutkan, kerusakan jalan sudah mencapai tiga kilometer. Pemerintah desa sempat melakukan perbaikan sepanjang 200 meter pada tahun 2022, namun tidak berlanjut. Bahkan, janji pengerasan jalan dari Kepala Desa pada 2023 dan 2024 tak kunjung terealisasi.

“Kami sangat kecewa. Jalan ini sudah dijanjikan akan dibeton dari perbatasan Desa Sukarame sampai ke Cintasari lewat Sukasari dan Tengek, tapi sampai sekarang hanya wacana,” tambahnya.

Warga kini mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami minta jalan ini segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban jiwa hanya karena akses jalan yang dibiarkan rusak bertahun-tahun,” tegas warga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Selagedang maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait rencana tindak lanjut perbaikan jalan tersebut. ***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *