Ketua DPRD Cianjur, Metty Triantika ( ke 3 dari kanan)
CIANJUR | INICIANJUR.COM – Suasana Amphitheater Alun-Alun Cianjur tampak khidmat pada Sabtu (6/9) malam, saat ribuan santri, ulama dan pimpinan pondok pesantren menghadiri Istighosah Akbar bertajuk “Cianjur Ngahiji Ngawujudkeun Jatidiri Tatar Santri” yang digelar Gerakan Santri Bersatu (Gasibu).
Acara yang dipimpin KH. Ending Bahrudin dalam pembacaan istighosah ini diikuti seluruh jamaah dengan penuh kekhusyukan, memohon keselamatan dan keberkahan bagi Kabupaten Cianjur.
Selain Ketua DPRD, hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Bupati Mohammad Wahyu Ferdian, Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe, Kapolres Cianjur dan Dandim Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto.
Koordinator Gasibu, Aa. H. Fawaid Abdul Qudus, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar spiritual untuk mempersatukan umat sekaligus meneguhkan identitas Cianjur sebagai Tatar Santri. Ia menekankan bahwa istighosah bukan sekadar doa bersama, tetapi juga wujud persaudaraan dan kebersamaan.
Ketua DPRD Metty Triantika mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bukti nyata persatuan santri, ulama dan masyarakat dalam menjaga marwah keagamaan Cianjur.
“Saya bangga Cianjur terus menghidupkan tradisi keagamaan yang menyejukkan dan mempererat kebersamaan,” ujar Metty.
Acara diakhiri dengan doa bersama para ulama, memperkuat semangat religius sekaligus keharmonisan sosial di Kabupaten Cianjur.***