Kondisi Kantor Desa Rawa Belut, Kec Sukaresmi, Cianjur. (Ist)
SUKARESMI | INICIANJUR.COM | Dinding yang retak, lantai yang miring serta atap yang rusak. Itulah kondisi saat ini Kantor Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Bangunan Kantor Desa yang seharusnya menjadi pusat pelayanan bagi warga itu, kini justru menyimpan rasa was-was bagi warga yang datang, apalagi kondisinya rusak parah.
Setiap datang ke kantor desa untuk mengurus dokumen apapun, warga seperti berjudi dengan keselamatan. Mereka takut dan khawatir bila bangunan itu benar-benar roboh bila terjadi pergerakan tanah yang hampir saban tahun menghantam wilayah Rawabelut.
Baca Juga :
“Kami takut kalau tiba-tiba ambrol. Tapi kami tetap butuh pelayanan. Jadi mau bagaimana lagi harus ke kantor desa,” ucap Asep, salah seorang warga dengan nada pasrah. Kamis, (11/09/2025)
Sementara itu, Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berdampingan dengan kantor desa tengah diperbaiki. Namun sangat ironis, kantor desa dibiarkan terbengkalai karena terkendala anggaran.
Kepala Desa Rawabelut, Syarif Hidayat, mengaku sudah berkali-kali mengajukan perbaikan, tapi belum ada jawaban pasti dari pemerintah Kabupaten maupun Provinsi.
“Kami khawatir bukan hanya soal bangunan, tapi pelayanan kepada warga bisa terhenti. Kalau kantor roboh, masyarakat pasti lebih susah mengurus administrasi, semuanya terhenti,” kata Syarif.
Desa Rawabelut memang dikenal rawan pergerakan tanah. Dusun Cipari, Lebak Muncang, Cipeuteuy hingga Ciawi Tali jadi langganan terdampak pergerakan tanah. Bagi warga, fenomena alam ini sudah seperti siklus tahunan yang tak bisa dihindarkan.
Warga berharap pemerintah kabupaten Cianjur maupun provinsi Jawa Barat segera hadir membawa solusi. Sebab bagi mereka, kantor desa bukan sekadar bangunan. Tapi pintu pertama layanan bermacam- macam administrasi, bantuan pemerintah sangat diperlukan untuk kemajuan dan masa depan masyarakat desa. ***
