CIANJUR | INICIANJUR.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya menarik minat penanaman modal asing (PMA). Salah satunya dengan meluncurkan video profil investasi yang dipublikasikan melalui kanal YouTube dan media sosial resmi Pemkab Cianjur.
Sekretaris DPMPTSP Cianjur, Suferi Faisal, menyebut langkah tersebut sebagai strategi promosi untuk memperkenalkan potensi daerah kepada investor global.
“Cianjur punya daya tarik besar karena letaknya strategis, berada di antara Jakarta dan Bandung, serta ditunjang regulasi yang ramah investasi,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Data DPMPTSP mencatat, realisasi investasi PMA tahun 2025 telah mencapai 4,46 persen, dengan kontribusi 0,79 persen pada triwulan kedua. Sektor industri manufaktur, khususnya pabrik, menjadi primadona bagi investor asing.
Meski bukan kawasan industri, Cianjur tetap mengandalkan sektor unggulan pariwisata dan pertanian. Adapun wilayah industri hanya terkonsentrasi di Kecamatan Cikalongkulon dan Mande, sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tata Ruang Kabupaten.
Selain promosi digital, Cianjur juga rutin mengikuti pameran investasi internasional. Pemerintah daerah pun memberikan berbagai insentif sesuai Perda Insentif 2023, untuk mempermudah masuknya modal asing.
“Semakin banyak investasi asing yang masuk, semakin besar pula peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah,” pungkas Suferi.***